Berkebun di mana saja

Tampilkan postingan dengan label Jenis lampu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jenis lampu. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 November 2015

Tentukan Jenis Lampu yang Sesuai untuk Berkebun Hidroponik

Tentukan Jenis Lampu yang Sesuai untuk Berkebun Hidroponik -Dalam menanam hidroponik salah satu hal yang perlu diperhatikan selain media, pupuk bibit, adalah cahaya. Cahaya memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada musim hujan yang minim akan cahaya matahari, menanam dengan hidroponik tentunya diruang tertutup. Sehingga cahaya yang masuk ruanganpun berkurang dan tentunya berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.


Lampu yang digunakan untuk berkebun umunya bervariasi. mudali dari lampu neon hingga lampu yang terbaru yakni menggunakan lampu le ed. Namun tahukah anda berapa kebutuhan cahaya pada tanaman? Jumlah cahaya yang diperlukan umumnya dinyatakan dalam watt, supaya mudah dimengerti. Yaitu 15-20 watt bagi tiap 1.000 sentimeter persegi permukaan medium tanam dalam pot. Tetapi tanaman hidroponik tidak perlu diterangi siang malam terus – menerus selama 24 jam. Tanaman tempat teduh seperti suplir pakis kawat, dan beberapa jenis anggrek hanya perlu penyinaran selama 12 jam saja (misalkan dari jam 07 pagi sampai jam 07 malam wita). Tanaman yang biasanya tumbuh  di tempat terbuka, hanya perlu  penyinaran 16 jam. Sesudah itu tanaman tersebut  perlu suasana gelap.



Beberapa pun yang diperlukan, baik lama mapun tidak, sebenarnya yang penting bukan berapa maksimalnya, tetapi berapa minimalnya yang mutlak diperlukan, supaya tanaman tidak merana. saat musim-musim hujan biasanya intensitas cahaya bisa saja menjadi kurang karena mendung atau hujan sehingga tanaman muda / benih tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan kurus ( Etiolasi)

Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan atau kekurangan cahaya. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning sehingga hormon auksin meningkat maka terjadilah Etiolasi. Untuk menjaga hal tersebut bisa kita lakukan dgn cara menambahkan lampu di dalam ruangan dan sebaliknya, menggunakan lampu yg cukup kuat untuk proses fotosintesis.

Bisa dipahami bukan betapa pentingnya cahaya dalam pertumbuhan tanaman. Selain itu juga anda bisa memperkirakan kurang lebih berapa lama tanaman memerlukan cahaya, jumlah cerahnya cahaya dan jenis lampu apa yang bisa digunakan.Sekian tulisan dari kamu jangan lupa memberikan masukan  dan saran dengan berkomentar. Untuk artikel kami yang lain silahkan kunjungi Cara Memilih Pupuk AB-Mix Sesuai Kebutuhan
Share:

Kunjungi Halaman Kami

Cari Blog Ini

Blogroll

Like Us on Facebook

Trending now