Berkebun di mana saja

Tampilkan postingan dengan label Aquaponik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aquaponik. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2016

Panen Sayur dan Ikan Bersama-sama dengan Aquaponik

Dahulunya, setiap orang yang memiliki lahan sempit tidak pernah terfikirkan untuk bisa melakukan aktivitas berkebun. Seiring dengan perkembangan zaman, kini telah muncul sistem tanam aquaponik yang memanfaatkan peranan aquarium sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
Kehadiran sistem tanam aquaponik semacam ini terbilang baru dan mudah. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang mulai menerapkan teknik bertanam yang sekaligus memberikan manfaat ganda yang berupa ikan dan sayuran.

Pengertian Aquaponik
Aquaponik pada dasarnya merupakan sistem pertanian yang terbaru dengan menggabungkan antara aquakultur (pemeliharaan ikan) dengan hidroponik, sehingga akan tercipta suatu hubungan yang saling menggantungkan. Dalam hal ini, ketika dalam aquarium tersebut terdapat kotoran ikan, maka, air yang bercampur dengan kotoran tersebut akan digunakan untuk mengairi tanaman, sehingga berbagai zat bermanfaat akan terserap oleh tanaman.
Selanjutnya, air yang digunakan untuk mengairi tanaman tersebut akan kembali lagi ke dalam aquarium sebagai air bersih. Jadi, dalam sistem tanam aquaponik ada sebuah sirkulasi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pemilihan Jenis Ikan
Pada umumnya, beberapa orang yang menerapkan sistem tanam aquaponik akan memanfaatkan berbagai jenis ikan yang nantinya akan dipanen bersama dengan sayuran setelah periode waktu tertentu. Untuk jenis ikan yang biasa dimanfaatkan dalam sistem berkebun aquaponik adalah beberapa jenis ikan tawar seperti ikan tilapia, lele, belut, ikan mas dan juga ikan kod. Beberapa orang juga menaruh udang galah air tawar yang nantinya juga bisa dipanen saat masa telah tiba.

Perawatan tanaman aquaponik
Ketika sistem tanam aquaponik tersebut telah selesai dirancang, maka selanjutnya melakukan perawatan terhadap tanaman tersebut. Dalam hal ini, perawatan bisa dilakukan dengan memastikan bahwa aliran air yang menuju ke bak tanam yang berisi tanaman senantiasa mengalir dengan lancar.
Selain itu, saat tanaman telah mencapai musim panen, maka pemanenan secara serempak dan mengganti jenis tanaman untuk ditanam kembali merupakan hal yang patut untuk dilakukan guna memotong daur hidup pathogen yang biasanya mempengaruhi hasil tanam. Dengan melakukan sistem rotasi pada sistem tanam aquaponik, maka hasil panenpun juga akan selalu pada kualitas dan kuantitas yang baik.

Analisa Usaha Tanaman Sistem Aquaponik
Sebagai contoh keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem tanam aquaponik bisa anda lakukan dengan mencoba untuk menggunakan sebuah kolam seluas 3 x 4 meter yang bisa anda isi dengan bibit ikan gurame yang sebanyak 24 kg dengan jumlah berat per ikan sekitar 200 gram. Dengan pakan tenggelam yang digunakan sebanyak 28.8 kg, maka biaya operasional sekitar Rp 535.680.
Selanjutnya, untuk tanaman yang digunakan adalah tanaman cabai yang berjumlah 10 buah dengan ditambah media filter 10 unit untuk menyaring air. Setelah 4 bulan, anda bisa memanen hasilnya dengan perkiraan keuntungan yang mencapai Rp 275.000-an. Hasil ini tentunya berbeda pada setiap prakteknya.
Teknik tanam aquaponik merupakan terobosan baru dalam teknologi pertanian yang mampu memberikan manfaat ganda pada pemiliknya. Perawatan yang sesuai akan memberikan hasil yang memuaskan pada setiap periodenya. Dengan menerapkan sistem tanam semacam ini, maka anda bisa memuaskan hobi berkebun sekaligus mendapatkan untung yang berlipat.
Share:

Jumat, 09 September 2016

Cara Membuat Aquaponik Sederhana

Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna menyalurkan hobi berkebun. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem tanam aquaponik. Dalam membuat aquaponik sederhana, anda akan membutuhkan berbagai media seperti yang dijelaskan berikut ini.

Dengan membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda akan mendapatkan dua keuntungan yang berupa pemeliharaan ikan dan pemeliharaan tanaman yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran. Berikut cara membuat aquaponik sederhana untuk rumah anda.
Bahan
·    Culture tray 79 x 40 x 4 cm
·    30 buah mur baut
·    1 pak plastic net
·    1 kg media tanam
·    2 meter pipa 0,5 inch
·    Pipa elbow beserta tutupnya
·    4 buah pipa pengatur air
·    1 buah pompa air 946 liter/jam
·    Aquarium
·    Tanaman
Cara Pembuatan
1.    Siapkan segala bahan dan alat seperti culture tray, kasa dan media tanam
2.    Siapkan 2 potongan pipa yang pertama sepanjang lebar media tanam dan yang kedua lebih panjang sehingga pompa aquarium kecil bisa masuk ke dalam aquarium
3.    Hubungkan antara pipa satu dengan pipa lainnya dengan elbow dan tutup ujung pipa yang berukuran kecil
4.    Lubangi setiap pipa kecil sebagai jalan aliran air dan pastikan anda memasang pengatur aliran air untuk menyesuaikan kecepatan aliran air
5.    Pasang pada pinggiran bak tanam hingga keduanya menyatu pada pinggirnya dengan melubangi bak dan mengkaitkannya
6.    Pasang pompa pada ujung pipa yang panjang pada bagian bawah aquarium
7.    Siapkan media tanam dan potong menjadi bagian kecil
8.    Siram dengan air dan pastikan kelebihan air siraman keluar
9.    Setelah media tanam berubah warna  agak gelap, anda bisa menggumpalkan dan menempatkan pada media tanam hingga penuh
10.    Pastikan anda memadatkan media tanam dan buatlah media tanam agak melebihi batas bak tanam
11.    Pasang kasa plastic dan gunting seukuran bak tanam yang telah berisi media tanam
12.    Buatlah beberapa lubang di pinggir bak tanam untuk merekatkan kasa plastic dengan bak tanam menggunakan mur baut
13.    Untuk penanaman, bisa dilakukan dengan memotong kasa plastic berbentuk persegi
14.    Bersihkan tanaman dari media tanam sebelumnya dengan mencelupkan ke dalam air
15.    Buat lubang pada media tanam dan masukkan tanaman tersebut pada lubang
16.    Lakukan hal yang sama pada tanaman lain
17.    Tempatkan bak tanam di atas aquarium dan menempel pada dinding
18.    Lakukan pengecekan apakah irigasi berjalan dengan lancar atau tidak
19.    Jika aliran air mampu mengalir ke atas dan menetes ke aquarium, maka aquaponik anda telah selesai.
Ketika anda memutuskan untuk membuat aquaponik sederhana, maka anda juga harus memastikan bahwa anda juga rutin melakukan perawatan tanaman dengan mengairinya secara rutin. Dalam membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda tidak perlu melakukan pemupukan secara rutin, sebab air yang mengaliri tanaman anda telah mengandung nutrisi yang berasal dari kotoran ikan. Oleh sebab itu, membuat aquaponik sederhana semacam ini akan sangat menguntungkan anda.
Share:

Kunjungi Halaman Kami

Cari Blog Ini

Blogroll

Like Us on Facebook

Trending now