Bagi
Anda yang sangat menyukai cabe, alangkah senangnya bila Anda bisa mengonsumsi
cabe kapan saja, sesuai yang Anda inginkan. Meski lahan untuk bercocok tanam
semakin menyempit, terutama bagi yang tinggal di daerah perkotaan, tak ada
salahnya mencoba cara hidroponik. Bila Anda menyukai cabe, mungkin saatnya
mencoba hidroponik cabe.
Bagaimana
cara melakukan hidroponik cabe? Salah
satu media pendukung untuk kegiatan ini adalah green house, yaitu rumah kaca yang berfungsi sebagai pelindung
tanaman dari radiasi langsung sinar matahari dan kondisi-kondisi alam lainnya,
seperti: suhu udara, kelembapan, hujan, hingga serangan hama penyakit.
Namun,
di Indonesia, tidak semua green house benar-benar
dibuat dari kaca, terutama di bagian atap. Selain kaca, ada juga yang
menggunakan plastik, paranet, asbes, dan seng. Saat ini, atap plastik termasuk
yang paling banyak digunakan di Indonesia, terutama karena bahannya cocok
sekali untuk lingkungan beriklim tropis. Tidak hanya itu, pemakaian plastik
juga banyak diterapkan untuk barang-barang berkualitas ekspor.
Setelah
green house tersedia, apa langkah
selanjutnya bila Anda ingin menghasilkan tanaman hidroponik cabe?
1.
Tahap
awal: persediaan dan persiapan
Siapkan
benih atau biji sebelum melakukan penyemaian, transplantasi, perawatan, serta
pemberian nutrisi dan pembuahan. Anda bisa memilih cabe lokal atau cabe impor.
Bagi pemula, pilihlah cabe rawit untuk hidroponik
cabe. Pilih yang sudah matang sempurna, keluarkan benih dan bijinya, lalu
jemur dan angin-anginkan sampai kering. Jangan letakkan benih dan biji di
tempat lembap. Solusi lain? Belilah bibit dari toko yang menjual keperluan
pertanian dan bercocok tanam.
2.
Tahap
penyemaian
Siapkan:
- Benih
cabe
- Air
hangat
- Kain
flanel atau kertas koran
- Plastik
- Net pot atau neti pot (pot untuk irigasi)
- Rockwool (media
penanaman yang terbuat dari bebatuan)
Rendam
biji cabe dalam air hangat selama 10 menit, lalu semailah. Setelah itu,
letakkan biji cabe di atas kain flanel atau koran yang lembap. Lipat kain atau
koran untuk membungkus biji cabe dan masukkan ke dalam plastik. Setelah mulai
berkecambah (sekitar tiga sampai lima hari), pindahkan ke rockwool lalu masukkan ke dalam net
pot.
3.
Tahap
transplanting
Benih
cabe di dalam net pot diberi nutrisi
hidroponik Abmix dalam porsi normal untuk sayuran daun hijau. Jangan terkena
sinar matahari secara langsung. Jika sudah mulai berdaun, pindahkan bibit ke
dalam pot atau polybag, lalu isi
dengan media porous seperti sekam
atau sekam bakar dicampur hidroton, pasir kerikil, pecahan genting atap, atau zeolit. Setelah itu, silakan pilih: mau
menggunakan sistem wick, deep water
culture, atau masih dengan polybag dengan
penyiraman harian.
Selamat
mencoba dan semoga sukses memetik cabe dari hasil tanam sendiri!
0 komentar:
Posting Komentar