Berkebun di mana saja

Tampilkan postingan dengan label Sederhana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sederhana. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2016

Cara Membuat Aquaponik Sederhana

Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna menyalurkan hobi berkebun. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem tanam aquaponik. Dalam membuat aquaponik sederhana, anda akan membutuhkan berbagai media seperti yang dijelaskan berikut ini.

Dengan membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda akan mendapatkan dua keuntungan yang berupa pemeliharaan ikan dan pemeliharaan tanaman yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran. Berikut cara membuat aquaponik sederhana untuk rumah anda.
Bahan
·    Culture tray 79 x 40 x 4 cm
·    30 buah mur baut
·    1 pak plastic net
·    1 kg media tanam
·    2 meter pipa 0,5 inch
·    Pipa elbow beserta tutupnya
·    4 buah pipa pengatur air
·    1 buah pompa air 946 liter/jam
·    Aquarium
·    Tanaman
Cara Pembuatan
1.    Siapkan segala bahan dan alat seperti culture tray, kasa dan media tanam
2.    Siapkan 2 potongan pipa yang pertama sepanjang lebar media tanam dan yang kedua lebih panjang sehingga pompa aquarium kecil bisa masuk ke dalam aquarium
3.    Hubungkan antara pipa satu dengan pipa lainnya dengan elbow dan tutup ujung pipa yang berukuran kecil
4.    Lubangi setiap pipa kecil sebagai jalan aliran air dan pastikan anda memasang pengatur aliran air untuk menyesuaikan kecepatan aliran air
5.    Pasang pada pinggiran bak tanam hingga keduanya menyatu pada pinggirnya dengan melubangi bak dan mengkaitkannya
6.    Pasang pompa pada ujung pipa yang panjang pada bagian bawah aquarium
7.    Siapkan media tanam dan potong menjadi bagian kecil
8.    Siram dengan air dan pastikan kelebihan air siraman keluar
9.    Setelah media tanam berubah warna  agak gelap, anda bisa menggumpalkan dan menempatkan pada media tanam hingga penuh
10.    Pastikan anda memadatkan media tanam dan buatlah media tanam agak melebihi batas bak tanam
11.    Pasang kasa plastic dan gunting seukuran bak tanam yang telah berisi media tanam
12.    Buatlah beberapa lubang di pinggir bak tanam untuk merekatkan kasa plastic dengan bak tanam menggunakan mur baut
13.    Untuk penanaman, bisa dilakukan dengan memotong kasa plastic berbentuk persegi
14.    Bersihkan tanaman dari media tanam sebelumnya dengan mencelupkan ke dalam air
15.    Buat lubang pada media tanam dan masukkan tanaman tersebut pada lubang
16.    Lakukan hal yang sama pada tanaman lain
17.    Tempatkan bak tanam di atas aquarium dan menempel pada dinding
18.    Lakukan pengecekan apakah irigasi berjalan dengan lancar atau tidak
19.    Jika aliran air mampu mengalir ke atas dan menetes ke aquarium, maka aquaponik anda telah selesai.
Ketika anda memutuskan untuk membuat aquaponik sederhana, maka anda juga harus memastikan bahwa anda juga rutin melakukan perawatan tanaman dengan mengairinya secara rutin. Dalam membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda tidak perlu melakukan pemupukan secara rutin, sebab air yang mengaliri tanaman anda telah mengandung nutrisi yang berasal dari kotoran ikan. Oleh sebab itu, membuat aquaponik sederhana semacam ini akan sangat menguntungkan anda.
Share:

Senin, 05 September 2016

Cara Membuat Hidroponik Dari Botol Plastik

Hidroponik dari botol plastik- Kalau berbicara mengenai teknik tanam hidroponik, maka tidak akan ada habisnya, sebab teknik tanam yang satu ini memiliki berbagai varian yang pastinya setiap varian memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri.

Salah satu jenis teknik hidroponik yang pastinya sangat murah dan mudah untuk dipraktekkan adalah hidroponik dari botol plastik. Jenis tanaman yang bisa anda tanam pada teknik hidroponik dari botol plastik ini antara lain selada, bayam, sawi, cabe, tomat dan lain sebagainya.
Keberadaan botol plastik kemasan air minum bisa saja di anggap sebagai sampah oleh sebagian besar masyarakat. Namun, di tangan para orang yang memiliki hobi berkebun, keberadaan botol minuman kemasan ini akan diubah menjadi media tanam untuk berbagai jenis sayuran. Tentunya dengan pemanfaatan barang bekas yang diterapkan dalam teknik hidroponik dari botol plastik semacam ini akan memberikan nilai dari barang bekas semakin berharga.
Bagi anda yang berniat untuk menerapkan teknik ini, maka bisa mencoba beberapa langkah berikut ini.
Alat dan Bahan
·    Botol air minum kemasan 2 liter
·    Paku
·    Pisau
Cara Pembuatan
1.    Siapkan botol air minum tersebut dan potong menjadi dua bagian.
2.    Buatlah beberapa lubang pada tutup botol dengan paku.
3.    Lubangi leher botol dengan paku sebanyak empat kali secara merata.
4.    Tempatkan bagian atas botol dengan posisi terbalik pada badan botol sehingga anda akan mendapati tutup botol menghadap dasar badan botol.
5.    Buatlah lubang pada badan botol dengan melihat batasan dari tutup botol yang akan difungsikan sebagai keluarnya air saat over flow.
6.    Masukkan tanah yang dicampur dengan pupuk pada bagian atas botol.
7.    Tanam beberapa biji tanaman pada wadah yang telah berisi tanah tersebut.
8.    Untuk menjaga kelembaban dari sinar matahari, maka anda bisa mengecat dengan cat warna gelap pada sisi badan botol.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Supaya Tanaman Akan Tumbuh Dengan Baik
Ketika anda menerapkan teknik hidroponik dari botol plastik, maka anda harus memperhatikan berbagai hal demi mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal yang perlu anda ketahui bahwa sebuah tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik saat anda tempatkan pada tempat yang cukup terkena sinar matahari, sehingga akan lebih baik jika anda berikan paparan sinar matahari secukupnya.
Selain itu, dalam teknik hydroponic dari botol plastik, anda juga harus memperhatikan penanaman tanaman yang mana akan lebih baik jika anda menanam bibit agak ke bawah mendekati mulut botol, sehingga akan memberikan peluang yang lebih besar dan cepat bagi akar tanaman untuk menyerap air nutrisi. Hal ini perlu dilakukan guna menghindarkan tanaman dari resiko mati.
Pada dasarnya, munculnya teknik hidroponik dari botol plastik semacam ini akan dimaksudkan untuk memanfaatkan berbagai barang bekas seperti botol air minuman. Selain itu, penerapan teknik ini juga memberikan kemudahan bagi mereka yang suka berkebun namun tidak memiliki lahan yang luas. Dengan menerapkan teknik hidroponik dari botol plastik, maka anda akan tetap bisa berkebun dan memanfaatkan berbagai barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Share:

Kamis, 01 September 2016

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Dikenal sebagai tanaman yang tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran, kangkung yang memiliki nama latin Ipomoea Aquatica merupakan adalah tanaman yang akan tumbuh subur ketika ditempatkan pada tempat yang banyak mengandung air. Dalam kehidupan sehari-hari, tanaman ini biasa diolah menjadi berbagai masakan, karena kandungan gizinya yang cukup banyak.

Beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam kangkung adalah zat besi, vitamin A dan juga vitamin C. dengan banyaknya manfaat yang terkandung pada kangkung, tidak mengherankan jika banyak orang yang berusaha membudidayakan tanaman yang termasuk dalam keluarga Convolvulanceae ini di pekarangan rumah mereka.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki lahan yang cukup untuk membudidayakan tanaman ini, sehingga menanam kangkung sistem hidroponik bisa menjadi solusi penjyelesainnya. Dengan menanam kangkung sistem hidroponik semacam ini, maka hal ini bisa dijadikan solusi bagi mereka yang gemar berkebun namun tidak memiliki lahan yang luas.
Selain itu, penerapan teknik menanam kangkung sistem hidroponik  semacam ini juga tidak membutuhkan uang yang banyak sehingga bisa diterapkan oleh siapa saja. Berikut cara menanam kangkung sistem hidroponik yang bisa anda terapkan di rumah.
Bahan
·    1 sachet benih kangkung
·    Keranjang bolong (“marang”)
·    Baskom
·    Pupuk A dan B untuk hidroponik sayur
Cara Penanaman
1.    Rendam benih pada air hangat atau air dingin dan buang benih yang terapung
2.    Buang airnya dan bungkus benih tersebut dengan kain lalu siram kain tersebut dengan sedikit air
3.    Simpan bungkusan isi benih kangkung tersebut pada tempat yang gelap sehingga benih akan cepat tumbuh menjadi kecambah
4.    Siapkan baskom dan campur nutrisi A dan nutrisi B dengan takaran 5 ml untuk setiap 1 liter air dan campur hingga rata
5.    Masukkan keranjang yang berlubang pada baskom dan pastikan tinggi air tidak melebihi batas keranjang bolong-bolong, hanya menempel saja
6.    Ketika benih telah pecah, anda bisa memindahkan benih yang ada pada bungkusan ke dalam keranjang berlubang tadi
7.    Setelah benih kangkung telah tumbuh, maka anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti cairan nutrisi ketika dirasa sudah bau
8.    Lakukan penambahan nutrisi pada tanaman saat tanaman berumur 2 minggu dengan penambahan sebanyak 7-9 ml setiap liternya.
9.    Pastikan anda melakukan perawatan guna mendapatkan hasil yang memuaskan

Teknik tanam hidroponik merupakan salah satu pengembangan teknologi pertanian yang sangat mudah untuk dipraktekkan. Menanam kangkung sistem hidroponik adalah satu contoh penerapan sisitem hidroponik yang tidak membutuhkan lahan yang luas dengan bahan yang cukup sederhana.
Jika anda memilih menanam kangkung sistem hidroponik seperti ini, maka anda akan bisa memanen kangkung dengan hasil yang memuaskan ketika anda menanam kangkung sistem hidroponik dengan disertai perawatan yang benar.
Share:

Selasa, 08 Maret 2016

Cara Bertanam Hidroponik


Menurut pengamatan saya, sebenarnya banyak di antara kita yang menyukai aktivitas bercocok tanam, bermimpi bisa menanam sendiri sayuran dan buah-buahan di pekarangan rumah dan menikmati momen ketika tunas-tunas mulai tumbuh atau saat panen tiba. Namun karena keterbatasan lahan, banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk berkebun.  Padahal dalam lahan sempit sekalipun, kita tetap bisa melakukannya secara hidroponik. Tanpa menggunakan media tanah dan dengan media penopang yang lebih compact, berkebun bisa dilakukan tanpa harus memakan banyak ruang. Ingin tahu lebih jelas mengenai cara bertanam hidroponik? Yuk, mari kita kaji metode ini bersama-sama.

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman melalui media air dan tanpa menggunakan tanah. Hidroponik sendiri bisa dikategorikan menjadi dua sistem, yaitu aktif dan pasif. Pada sistem pasif, air yang kaya nutrisi akan diserap langsung oleh akar tanaman tanpa melalui proses sirkulasi. Sedangkan pada sistem aktif, air dan nutrisi yang dicampurkan ke dalam media tanam dibuat bergerak dan bersirkulasi dengan bantuan pompa.

Berikut ini adalah beberapa cara bertanam hidroponik yang bisa dilakukan secara pasif maupun aktif:

1.        Sistem hidroponik pasif
·      Sistem sumbu atau wick system
Sistem ini merupakan cara hidroponik yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan pot atau netpot yang dihubungkan ke wadah cairan bernutrisi melalui perantara sumbu. Prinsip kerjanya mengadaptasi cara kerja kompor,  yaitu menjadikan sumbu sebagai perantara penyerap air untuk mendapatkan nutrisi bagi tanaman.

·      Sistem rakit terapung
Sistem ini digunakan untuk skala menanam yang lebih besar, yaitu dengan menempatkan tanaman pada netpot yang dipasang pada lembaran stereofoam lebar yang dilubangi dan dibiarkan terapung pada bak luas yang berisi cairan nutrisi. Akar akan mengambil nutrisi langsung dari air tanpa melalui perantara, dan tanaman akan tumbuh besar di atas rakit terapung tersebut.

2.        Sistem hidroponik aktif
·      Sistem sumbu dengan aerator
Sistem ini pada dasarnya adalah sistem sumbu biasa, namun media yang digunakan lebih besar dengan tambahan aerator atau mesin penghasil gelembung udara (yang sering dipakai pada aquarium). Tujuan penambahan aquator ini adalah agar tanaman mendapatkan oksigen yang cukup dan nutrisinya bisa terserap secara lebih merata. 

·      Sistem nutrient film technique (NFT)
NFT merupakan model budidaya hidroponik yang menempatkan tanaman pada sebuah instalasi lapisan air dangkal yang disirkulasikan secara terus-menerus menggunakan bantuan pompa. Dengan cara ini, akar dapat berkembang dalam nutrisi, dan bagian lainnya berkembang di atasnya.
http://hidroponikstore.com/produk/nft-farmer-28-lubang/

·         Sistem drip
Sistem ini dilakukan dengan cara membuat instalasi tanam dengan meneteskan cairan nutrisi melalui selang-selang kecil ke netpot dengan menggunakan pengatur waktu. Istalasi sistem ini cukup kompleks sehingga kerap dilakukan untuk budidaya skala besar.

·         Sistem aeroponik
Aeroponik merupakan cara bercocok tanam di udara dengan menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman yang ditempatkan secara menggantung menggunakan irigasi sprinkler. Air berisi larutan hara yang disemburkan akan berbentuk kabut, sehingga akar tanaman akan dengan mudah menyerap nutrisi tersebut.

Sebagai pemula sebaiknya Anda mencoba terlebih dahulu sistem hidroponik pasif dengan memanfaatkan berbagai barang bekas yang ada di sekitar rumah, setelahnya jika dirasa mampu, Anda bisa meningkatkannya dengan membuat instalasi sederhana dengan sistem pengairan aktif. Jadi, apakah Anda berminat untuk  menerapkan cara bertanam hidroponik di rumah?
Share:

Kamis, 19 November 2015

Hidroponik Murah dan Sederhana yang Cocok untuk Pemula

Menanam memerlukan media sehingga kita perlu idea kreatif, hidroponik  salah satunya.  Halaman dan tanah yang terbatas yang awalnya membuat kita enggan untuk memanfaatkanya. Tapi dengan media hidroponik tentunya dapat melawan keterbatasan dan membuat kita lebih kreatif, sehingga tidak enggan agi untuk memanfaat lahan yang terbatas tersebut.

Hidroponik adalah metoda menanam tanaman sayuran dan buah dengan menggunakan media air tanpa menggunakan tanah. Mungkin terdengar asing untuk beberapa orang  tetapi beberapa tanaman hidroponik bisa kita tanam di rumah dengan cara hidroponik sederhana. Sebelum memulai menanam dengan hidroponik sederhana. Langkah yang harus disiapkan baiknya mulai dari nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponiknya terlebih dahulu. Nutrisi hidroponik penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman hidroponik. Nutrisi ini bisa dibuat sendiri dengan mencampur bahan kimia tertentu atau jika ingin praktis cukup beli di toko pertanian maupun beli secara online di internet Seperti pupuk AB MIX. Selain pupuk benih juga berpengaruh, oleh karean itu pilihlah Benih Unggulan. Walaupun lingkungan juga berpengaruh.

Untuk lebih mempermudahnya dalam memberikan pemahaman berikut ini beberapa gambar tanaman hidroponik dengan menggunakan cara sederhana hidroponik untuk pemula dan mudah diaplikasikan dirumah. Caranya dengan menggunakan alat-alat yang bisa kita temui di rumah atau sekeliling rumah, bahkan bisa memakai barang bekas.



Gambar dan photo beberapa di atas hanya sekedar contoh. Baiknya untuk pemula, jangan mudah menyerah bila gagal usahakan mampu berinovasi dan berkreasi agar hasil yang ditanam menjadi maksimal. Aritkel diatas semoga bisa menjadi inspirasi dan penyemangat anda dalam menanam hidroponik di rumah, karena selain memiliki manfaat dari bertanaman kita juga bisa ambil sisi estetika dan keindahan di rumah kita. Untuk hidroponik tingkat lanjutan jangan lupa baca artikel kami terkait tanya jawab NFT:Perlukah Pompa Dinyalakan 24 Jam.
Share:

Kunjungi Halaman Kami

Cari Blog Ini

Blogroll

Like Us on Facebook

Trending now