Berkebun di mana saja

Tampilkan postingan dengan label Hidroponik pemula. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hidroponik pemula. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Juli 2023

 

Budidaya sawi pakcoy dengan hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu metode yang banyak diminati oleh para pemula. Metode ini relatif mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan yang rumit. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam sawi pakcoy dengan hidroponik NFT:

  1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu:
    • Pipa PVC dengan diameter 10 cm
    • Pompa air
    • Netpot
    • Rockwool
    • Benih sawi pakcoy
    • Larutan nutrisi hidroponik
  2. Buatlah sistem NFT dengan menggunakan pipa PVC. Pipa PVC dapat disusun secara horizontal atau vertikal. Jika disusun secara horizontal, maka pipa PVC harus diberi kemiringan agar larutan nutrisi dapat mengalir dengan lancar.
  3. Pasang netpot pada pipa PVC. Netpot berfungsi sebagai tempat untuk menampung rockwool.
  4. Basahi rockwool dengan larutan nutrisi.
  5. Masukkan benih sawi pakcoy ke dalam rockwool.
  6. Letakkan rockwool yang berisi benih sawi pakcoy ke dalam netpot.
  7. Nyalakan pompa air agar larutan nutrisi mengalir ke dalam pipa PVC.
  8. Lakukan perawatan rutin, yaitu dengan mengganti larutan nutrisi setiap 2 minggu sekali dan menambahkan larutan nutrisi jika diperlukan.
  9. Sawi pakcoy dapat dipanen setelah 4-6 minggu.

Berikut adalah beberapa tips untuk menanam sawi pakcoy dengan hidroponik NFT:

  • Gunakan larutan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman sawi pakcoy.
  • Pastikan suhu air larutan nutrisi berada pada kisaran 20-25 derajat Celcius.
  • Berikan pencahayaan yang cukup bagi tanaman sawi pakcoy.
  • Jaga kelembaban udara sekitar tanaman sawi pakcoy agar tidak terlalu tinggi.
  • Bebaskan tanaman sawi pakcoy dari hama dan penyakit.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda dapat dengan mudah menanam sawi pakcoy dengan hidroponik NFT. Sawi pakcoy yang ditanam dengan hidroponik NFT memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih sehat dibandingkan sawi pakcoy yang ditanam dengan cara konvensional.



Share:

Jumat, 19 Februari 2021

Kangkung Hidroponik Panennya Berkali-kali







Kangkung #hidroponik merupakan #sayuran yang mudah sekali ditanam.

Baik untuk pemula maupun yang sudah sering menanam kangkung, sayur ini tetap menjadi sayur pilihan favorit untuk ditanam.

Siapa sih yang tidak kenal dengan sayuran yang sangat terkenal ini.

Di tempat kami kangkung ditanam secara hidroponik dengan sistem nft atau nutrien film technique.

Kemudian kami menggunakan #nutrisi AB mix untuk sayuran daun dengan ec = 2.

Sayuran berumur 30 hari bisa dipotong atau dicabut namun kami disini memilih untuk dipotong karena nantinya akan muncul batang baru yang lebih lebat biasanya.

Kangkung dipotong, tumbuh lagi, dan dipotong lagi, tumbuh lagi, sampai beberapa kali.

Yang paling kami suka adalah tumbuhan yang berikutnya akan selalu lebih besar lebih banyak dan tentunya dengan nutrisi AB mix hidroponik tanaman kangkung ini menjadi renyah.

Renyah dari kangkung ini karena menggunakan nutrisi yang mengandung unsur nitrogen dari nitrat. Nitrat ini menjadikan sayuran renyah.

Dapatkan benih kangkung dan nutrisi AB mix hanya di hidroponikstore.com

Share:

Rabu, 12 Oktober 2016

Cara Semai Benih dengan Mudah

Melakukan penyemaian adalah tahap awal sebelum kita memulai proses bertanam, bertani atau berkebun. Ini merupakan proses awal agar tanaman yang kita hasilkan dapat berkembang dengan baik, maka pada tahap awal inilah kita harus mempersiapkan benih atau bibit yang bagus dan unggul.

 Bila cara semai benih tidak dilakukan dengan benar atau sekedar semai saja, maka bibit yang dihasilkan pun tidak akan baik sehingga bisa mengakibatkan hasil tanaman kurang bagus baik dari segi pertumbuhan maupun hasil.
    Melakukan proses menyemai bibit agar mendapatkan tanaman yang unggul dan berkualitas sesungguhnya berlaku bagi semua tanaman yang menghasilkan seperti padi atau makanan popok sejenis, sayur-sayuran dan buah-buahan.

Persiapan Semai Benih yang Baik dan Benar
Pada proses awal terkadang mengalami masalah. Namun, bila tidak tekun dan sabar maka tanaman yang dihasilkan kurang lebih hanya 20% saja. Maka dari itu dalam memulai proses penyemaian bibit, Anda dituntut untuk sabar dan tekun. Sebagai persiapan awal, berikut tahapan yang harus lakukan untuk memulai cara semai benih yang baik dan benar:
1.    Memilih benih. Memilih benih adalah hal yang penting karena itu berkaitan erat dengan kualitas tanaman saat tumbuh nanti. Ketika memilih benih agar dapat yang baik, perhatikan kondisi cuaca, kelembaban, sinar dan suhu.
2.    Media tanam bisa menggunakan rockwool.
3.    Wadah untuk persemaian bisa menggunakan pot dari plastic atau tray pot.
4.    Lahan. Pilihlah lahan yang sesuai dengan keinginan bibit. Letakkan bibit pada lahan yang mendapat cukup sinar matahari tidak lebih tidak kurang. Hal ini bisa diakali dengan menutup bagian atap lahan dengan plastik.

Cara semai benih dengan media rockwool
Setelah persiapan semai benih selesai, langsung saja terapkan cara semai benih dengan media rockwool berikut:
1.    Siapkan rockwool lalu potong daduk kecil sesuai keinginan.
2.    Basahi rockwool.
3.    Susun rapi rockwool di atas baki atau tempat penyemaian.
4.    Lubangi masing-masing rockwool dengan tusuk gigi atau alat lainnya. Sesuaikan lubang dengan kebutuhan.
5.    Masukkan benih yang sudah dibasahi dengan tusuk gigi ke dalam lubang rockwool. Jangan terlalu dalam saat memasukkan ke lubang. Dan usahakan juga penempatan benih sesuai serat rockwool, untuk jalan akar.
6.    Cara semai benih selanjutnya dengan simpan benih tanaman yang sudah disemai ke tempat yang sejuk dan teduh. Biarkan hingga 1–4 hari agar benih sedikit pecah/sprout/tunas
7.    Cara semai benih terakhir yaitu setelah benih tanaman muncul daun 3-4 helai (atau sekitar10-14 hari), maka benih tanaman yang sudah tumbuh dewasa bisa dipindah ke tempat atau media selanjutnya yang lebih besar.
Demikian langkah atau cara semai benih dengan menggunakan media rockwool sederhana. Cara ini bisa dilakukan untuk bibit buah-buahan. Menggunakan media rockwool dirasa cukup bersih dibandingkan media tanah.
Share:

Kamis, 22 September 2016

Cara Membuat Larutan AB Mix untuk Hidroponik

Judul : Membuat Larutan AB Mix 500 mL
Diupload oleh : YouTube : Hidroponik Store
Tanggal upload : Apr 11, 2016



Membuat larutan ab mix 500 mL:
1. siapkan 2 gelas ukur 500 mL
2. ab mix dibuka, isi 2 bungkus, A & B
3. isi gelas ukur dengan air setengah penuh
4. masukkan isi bungkus A ke gelas ukur A
5.masukkan isi bungkus B ke gelas ukur B
6. aduklah masing-masing wadah
7. penuhi masing-masing gelas sampai penuh 500 mL
8. simpan masing-masing larutan, dalam wadah terpisah
9. simpanlah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
10. ab mix siap digunakan kapan saja

Mencari AB mix? Klik di sini!
Share:

Jumat, 09 September 2016

Cara Membuat Aquaponik Sederhana

Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna menyalurkan hobi berkebun. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem tanam aquaponik. Dalam membuat aquaponik sederhana, anda akan membutuhkan berbagai media seperti yang dijelaskan berikut ini.

Dengan membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda akan mendapatkan dua keuntungan yang berupa pemeliharaan ikan dan pemeliharaan tanaman yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran. Berikut cara membuat aquaponik sederhana untuk rumah anda.
Bahan
·    Culture tray 79 x 40 x 4 cm
·    30 buah mur baut
·    1 pak plastic net
·    1 kg media tanam
·    2 meter pipa 0,5 inch
·    Pipa elbow beserta tutupnya
·    4 buah pipa pengatur air
·    1 buah pompa air 946 liter/jam
·    Aquarium
·    Tanaman
Cara Pembuatan
1.    Siapkan segala bahan dan alat seperti culture tray, kasa dan media tanam
2.    Siapkan 2 potongan pipa yang pertama sepanjang lebar media tanam dan yang kedua lebih panjang sehingga pompa aquarium kecil bisa masuk ke dalam aquarium
3.    Hubungkan antara pipa satu dengan pipa lainnya dengan elbow dan tutup ujung pipa yang berukuran kecil
4.    Lubangi setiap pipa kecil sebagai jalan aliran air dan pastikan anda memasang pengatur aliran air untuk menyesuaikan kecepatan aliran air
5.    Pasang pada pinggiran bak tanam hingga keduanya menyatu pada pinggirnya dengan melubangi bak dan mengkaitkannya
6.    Pasang pompa pada ujung pipa yang panjang pada bagian bawah aquarium
7.    Siapkan media tanam dan potong menjadi bagian kecil
8.    Siram dengan air dan pastikan kelebihan air siraman keluar
9.    Setelah media tanam berubah warna  agak gelap, anda bisa menggumpalkan dan menempatkan pada media tanam hingga penuh
10.    Pastikan anda memadatkan media tanam dan buatlah media tanam agak melebihi batas bak tanam
11.    Pasang kasa plastic dan gunting seukuran bak tanam yang telah berisi media tanam
12.    Buatlah beberapa lubang di pinggir bak tanam untuk merekatkan kasa plastic dengan bak tanam menggunakan mur baut
13.    Untuk penanaman, bisa dilakukan dengan memotong kasa plastic berbentuk persegi
14.    Bersihkan tanaman dari media tanam sebelumnya dengan mencelupkan ke dalam air
15.    Buat lubang pada media tanam dan masukkan tanaman tersebut pada lubang
16.    Lakukan hal yang sama pada tanaman lain
17.    Tempatkan bak tanam di atas aquarium dan menempel pada dinding
18.    Lakukan pengecekan apakah irigasi berjalan dengan lancar atau tidak
19.    Jika aliran air mampu mengalir ke atas dan menetes ke aquarium, maka aquaponik anda telah selesai.
Ketika anda memutuskan untuk membuat aquaponik sederhana, maka anda juga harus memastikan bahwa anda juga rutin melakukan perawatan tanaman dengan mengairinya secara rutin. Dalam membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda tidak perlu melakukan pemupukan secara rutin, sebab air yang mengaliri tanaman anda telah mengandung nutrisi yang berasal dari kotoran ikan. Oleh sebab itu, membuat aquaponik sederhana semacam ini akan sangat menguntungkan anda.
Share:

Selasa, 06 September 2016

Cara Memasarkan Produk Hidroponik

Bertanam hidroponik merupakan salah satu alternatif teknik berkebun yang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak memiliki lahan yang cukup luas. Teknik berkebun yang tidak menggunakan tanah ini ternyata bisa memberikan hasil yang melimpah ketika pemilik tersebut melakukan perawatan secara intensif sehingga hasil yang didapatkannya pun akan semakin banyak.

Dengan hasil sebanyak itu, pastinya pihak terkait akan mencoba untuk memasarkan hasil bertanam hidroponik tersebut. Berikut ini beberapa alternatif cara memasarkan produk hidroponik yang bisa anda lakukan.

Bekerja sama dengan koperasi tani
Salah satu alternative cara memasarkan produk hidroponik yang bisa anda lakukan adalah dengan mencoba untuk menjalin kerja sama dengan pihak koperasi tani terdekat. Untuk bisa menjual produk anda ke koperasi, anda harus daftar terlebih dahulu menjadi anggota koperasi.
Penjualan ke koperasi tani akan memudahkan anda untuk melakukan transaksi sebab anda bisa menjual hasil hidroponik tanpa ada batasan jumlahnya meskipun harga belinya tidak sebagus di pasaran.

Melakukan pemasokan ke beberapa kafe dan restaurant
Untuk menjual produk hidroponik ke kafe ataupun restaurant, anda harus bergabung dengan komunitas para penjual sayuran hidroponik yang memang juga bekerja sama dengan pihak kafe. Cara memasarkan produk hidroponik semacam ini akan memudahkan anda untuk menjual hasil hidroponik anda meskipun hanya menghasilkan sedikit.
Untuk kafe biasanya meminta pasokan selada merah, sedangkan restaurant meminta selada rapid.

Menawarkan hasil panen ke pasar tradisional
Beberapa petani hidroponik yang tidak memungkinkan untuk panen setiap hari mencoba untuk mencari solusi permasalahannya dengan menjual hasil panennya ke pasar tradisional. Cara memasarkan produk hidroponik semacam ini bisa dilakukan ketika anda menemukan pengepul yang bersedia menerima sayuran hidroponik tersebut.
Akan tetapi anda harus tetap memperhatikan kualitas sayuran anda demi mendapatkan harga yang bagus.

Menjual di pasar tumpah
Bagi anda yang memang ingin menjual hasil berkebun hidroponik, maka anda bisa menjual sayuran anda di pasar tumpah. Akan tetapi anda harus siap untuk bersibuk ria dengan peralatan serta perlengkapan hidroponik. Cara memasarkan produk hidroponik ini bisa anda lakukan dengan memberikan label pada sayuran anda serta memperkenalkan produk yang disertai penjelasan kepada setiap pembeli.

Menjual langsung dari kebun
Cara ini bisa dilakukan bagi anda yang tidak ingin repot mengunjungi berbagai tempat untuk memasarkan hasil kebun hidroponik anda. Cara memasarkan produk hidroponik ini bisa anda lakukan melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram atau bisa melalui website. Dengan cara ini, maka akan ada pihak yang tertarik membeli sayuran anda.
Cara memasarkan produk hidroponik memang terbilang agak sulit, sebab frekuensi panennya yang terbilang jarang dan jumlah setiap panennya yang tidak terlalu banyak. Untuk mengatasi permasalahan itu, anda bisa mencoba berbagai alternatif cara seperti yang disebutkan di atas untuk mendapatkan untung dari hasil berkebun anda.
Share:

Senin, 05 September 2016

Cara Membuat Hidroponik Dari Botol Plastik

Hidroponik dari botol plastik- Kalau berbicara mengenai teknik tanam hidroponik, maka tidak akan ada habisnya, sebab teknik tanam yang satu ini memiliki berbagai varian yang pastinya setiap varian memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri.

Salah satu jenis teknik hidroponik yang pastinya sangat murah dan mudah untuk dipraktekkan adalah hidroponik dari botol plastik. Jenis tanaman yang bisa anda tanam pada teknik hidroponik dari botol plastik ini antara lain selada, bayam, sawi, cabe, tomat dan lain sebagainya.
Keberadaan botol plastik kemasan air minum bisa saja di anggap sebagai sampah oleh sebagian besar masyarakat. Namun, di tangan para orang yang memiliki hobi berkebun, keberadaan botol minuman kemasan ini akan diubah menjadi media tanam untuk berbagai jenis sayuran. Tentunya dengan pemanfaatan barang bekas yang diterapkan dalam teknik hidroponik dari botol plastik semacam ini akan memberikan nilai dari barang bekas semakin berharga.
Bagi anda yang berniat untuk menerapkan teknik ini, maka bisa mencoba beberapa langkah berikut ini.
Alat dan Bahan
·    Botol air minum kemasan 2 liter
·    Paku
·    Pisau
Cara Pembuatan
1.    Siapkan botol air minum tersebut dan potong menjadi dua bagian.
2.    Buatlah beberapa lubang pada tutup botol dengan paku.
3.    Lubangi leher botol dengan paku sebanyak empat kali secara merata.
4.    Tempatkan bagian atas botol dengan posisi terbalik pada badan botol sehingga anda akan mendapati tutup botol menghadap dasar badan botol.
5.    Buatlah lubang pada badan botol dengan melihat batasan dari tutup botol yang akan difungsikan sebagai keluarnya air saat over flow.
6.    Masukkan tanah yang dicampur dengan pupuk pada bagian atas botol.
7.    Tanam beberapa biji tanaman pada wadah yang telah berisi tanah tersebut.
8.    Untuk menjaga kelembaban dari sinar matahari, maka anda bisa mengecat dengan cat warna gelap pada sisi badan botol.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Supaya Tanaman Akan Tumbuh Dengan Baik
Ketika anda menerapkan teknik hidroponik dari botol plastik, maka anda harus memperhatikan berbagai hal demi mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal yang perlu anda ketahui bahwa sebuah tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik saat anda tempatkan pada tempat yang cukup terkena sinar matahari, sehingga akan lebih baik jika anda berikan paparan sinar matahari secukupnya.
Selain itu, dalam teknik hydroponic dari botol plastik, anda juga harus memperhatikan penanaman tanaman yang mana akan lebih baik jika anda menanam bibit agak ke bawah mendekati mulut botol, sehingga akan memberikan peluang yang lebih besar dan cepat bagi akar tanaman untuk menyerap air nutrisi. Hal ini perlu dilakukan guna menghindarkan tanaman dari resiko mati.
Pada dasarnya, munculnya teknik hidroponik dari botol plastik semacam ini akan dimaksudkan untuk memanfaatkan berbagai barang bekas seperti botol air minuman. Selain itu, penerapan teknik ini juga memberikan kemudahan bagi mereka yang suka berkebun namun tidak memiliki lahan yang luas. Dengan menerapkan teknik hidroponik dari botol plastik, maka anda akan tetap bisa berkebun dan memanfaatkan berbagai barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Share:

Sabtu, 03 September 2016

Cara Membuat Hidroponik NFT

Bagi anda yang gemar berkebun dan tidak memiliki lahan yang luas, maka anda bisa mencoba teknik berkebun yang dikenal dengan teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique).

Penerapan sistem hidroponik sistem NFT semacam ini menggunakan prinsip tanam yang mana akar dari tanaman akan bersinggungan secara langsung dengan aliran air yang bernutrisi sehingga secara tidak langsung kebutuhan oksigenpun juga akan terpenuhi dengan baik. Berikut ini adalah cara penanaman tanaman menggunakan teknik tanam hidroponik sistem NFT.
Alat
·    1 buah bor listrik
·    1 buah mata bor hidroponik
·    1 buah gergaji besi
·    1 buah tang
Bahan
·    1-2 buah paralon ukuran 3 inch
·    1-2 buah paralon ½ inch
·    8 buah tutup paralaon ukuran 3 inch
·    7 buah sambungan paralon ½ inch
·    9 buah keni/L ½ inch
·    Paralon untuk gawang ½ inch secukupnya (opsional)
·    1 buah lem paralon
·    1 buah ember
·    Aqua gelas yang dilubangi bagian bawah
·    Media tanam (sekam, kerikil, dll)
·    Nutrisi hidroponik A+B secukupnya
·    Selang
·    1 buah pompa aquarium
·    1 x 1.5 m fiber
·    Benih tanaman ( bayam atau kangkung )
·    Kawat secukupnya
Cara Pembuatan
1.    Potong paralon yang berukuran 3 inch menjadi 4 bagian
2.    Lubangi paralon dengan mata bor biasa yang kemudian dilanjutkan dengan bor hidroponik. Untuk jarak menyesuaikan.
3.    Lubangi tutup paralon pada bagian pinggir sebesar drat penyambung paralon
4.    Susun paralon yang telah dilubangi dengan menyambungkannya antara satu dengan lain menggunakan keni ataupun drat
5.    Pastikan anda merekatkan instalasi yang anda susun dengan lem
6.    Masukkan pompa aquarium dalam ember berisi air dan nutrisi A+B
7.    Hubungkan pompa tersebut dengan selang dan arahkan pada bagian atas
8.    Siapkan aqua gelas sebanyak lubang hidroponik yang ada dan masukkan sekam bakar yang disemprot nutrisi
9.    Masukkan 1-3  benih tanaman
10.    Tempatkan setiap gelas aqua pada lubang paralon
11.    Nyalakan pompa aquarium yang ada di dalam ember
12.    Pastikan nutrisi mengalir pada bagian atas paralon dan mengaliri setiap paralon
13.    Selalu lakukan pengecekan ketersediaan nutrisi pada ember secara berkala

Ketika anda menerapkan teknik hidroponik sistem NFT ini, maka anda harus melakukan perawatan khusus guna menjaga pertumbuhan tanaman tersebut. Pastikan anda segera mencabut tanaman yang mati dan menggantinya dengan media yang baru. Selain itu, dalam teknik hidroponik sistem NFT ini, anda juga harus menjaga pH air supaya tetap stabil atau sekitar 6.0 – 6.5 pH.
Untuk menaikkan pH, anda bisa menggunakan pH up dan untuk menurunkan anda bisa menggunakan pH down. Dengan melakukan perawatan tanaman yang ditanam dengan teknik hidroponik sistem NFT secara baik, maka akan memberikan hasil yang memuaskan.
Share:

Kunjungi Halaman Kami

Cari Blog Ini

Blogroll

Like Us on Facebook

Trending now