Berkebun di mana saja

Tampilkan postingan dengan label Bisnis Hidroponik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis Hidroponik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Oktober 2016

Analisa Usaha Selada Hidroponik

Selada hidroponik merupakan sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen. Selada hidroponik bisa dipanen dalam waktu 30 hari. Kebutuhan sayur selada ini juga sangat banyak, mulai untuk lalapan di restoran ataupun untuk sayur isi hamburger dan kebab yang dijual di pinggir jalan. Namun sayangnya banyaknya kebutuhan selada ini kurang diimbangi dengan adanya stok sayuran selada untuk memenuhi kebutuhan sayur selada di pasaran.

Saya sering menjumpai ketika berjalan-jalan ke sebuah departemen store, di bagian sayuran terdapat selada yang jumlahnya sedikit dan kualitasnya pun kurang bagus, banyak sekali bercak-bercak coklat dan hitam pada bagian daunnya.
Hidroponik merupakan sistem menanam sayur yang sekarang mulai menjamur di seluruh pelosok negeri. Hidroponik sudah banyak berkembang namun masih sedikit yang menggunakannya untuk mensuplai sayur di pasaran. Selada bisa ditanam dengan sistem hidroponik, dan yang paling mudah adalah dengan menggunakan sistem NFT.

Untuk memulai bisnis selada hidroponik, langkah pertama Anda harus menyiapkan lahan untuk menanam hidroponik. Jika anda tidak mempunyai lahan yang luas anda bisa bekerjasama dengan beberapa teman Anda untuk menanam sayur selada ini di halaman rumah mereka. Yang paling penting adalah Anda harus mampu membuat siklus panen selada sehingga tidak pernah putus.

Biasanya karena selada berumur sekitar 4 Minggu maka paling mudah adalah membagi lahan menjadi 4 bagian bagian. Pertama adalah persemaian selada, kemudian bagian kedua adalah pada saat umur selada memasuki minggu kedua yaitu saat selada mulai tumbuh. Kemudian bagian yang ketiga adalah saat selada memasuki umur minggu ke-3. Yang terakhir adalah saat selada memasuki masa panen yaitu Minggu ke-4. Minimal Anda bisa memanen selada seminggu sekali itu sudah cukup untuk memulai bisnis selada.

Kemudian hal yang perlu diperhatikan lagi adalah pengemasan sayur selada. Produk yang dikemas dan yang tidak dikemas memiliki harga jual yang berbeda, untuk itu Anda harus membuat kemasan khusus untuk produk selada anda. Kemasan harus tertuliskan nama kebun anda, nomor kontak anda, dan yang paling penting harus tertuliskan bahwa itu adalah selada hidroponik non pestisida.
Tentang marketing, yang paling sederhana adalah memberikan sampel atau contoh selada kepada teman Anda ataupun tetangga anda. Pemasaran jenis ini sudah banyak yang berhasil, namun sekali lagi anda harus memberikan sampel selada anda di dalam kemasan yang bertuliskan nama kebun anda dan nomor kontak anda.

Selanjutnya marketing di sosial media. anda bisa memberikan informasi tentang keunggulan selada hidroponik ke sosial media. Setelah anda memberikan informasi, anda bisa menawarkan produk Anda. Kunci sukses dari marketing adalah kegiatan yang terjadwal dan tidak pernah putus. Anda harus konsisten melakukan penawaran setiap hari melalui sosial media, ataupun langsung kepada calon pembeli anda. Sekali lagi kegiatan marketing tidak boleh putus dan menyerah, Anda harus melakukannya secara terjadwal.

Analisa Usaha Selada Hidroponik untuk 1 kali masa panen

Aset
Pembuatan NFT 100 titik tanam x 4 lahan x @ 1.500.000 = 6.000.000

Pengeluaran 1 kali panen
Listrik 1 bulan x 4 lahan x @ 25.000 = 100.000
Benih dan rockwool 1 kali masa panen = 100.000
Nutrisi AB Mix 1 kali masa panen = 90.000
Kemasan = 100.000
TOTAL =  390.000

Pemasukan 1 kali panen
Penjualan 400 selada x @ 3.000 = 1.200.000

Keuntungan 1 kali panen = 810.000

Catatan :
  • Tenaga untuk menanam, perawatan, dan marketing tidak dihitung biayanya, karena dianggap menggunakan tenaga sendiri.
  • Penghasilan berbeda-beda tergantung kondisi pasar masing-masing tempat.

Share:

Jumat, 09 September 2016

Cara Membuat Aquaponik Sederhana

Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna menyalurkan hobi berkebun. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem tanam aquaponik. Dalam membuat aquaponik sederhana, anda akan membutuhkan berbagai media seperti yang dijelaskan berikut ini.

Dengan membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda akan mendapatkan dua keuntungan yang berupa pemeliharaan ikan dan pemeliharaan tanaman yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran. Berikut cara membuat aquaponik sederhana untuk rumah anda.
Bahan
·    Culture tray 79 x 40 x 4 cm
·    30 buah mur baut
·    1 pak plastic net
·    1 kg media tanam
·    2 meter pipa 0,5 inch
·    Pipa elbow beserta tutupnya
·    4 buah pipa pengatur air
·    1 buah pompa air 946 liter/jam
·    Aquarium
·    Tanaman
Cara Pembuatan
1.    Siapkan segala bahan dan alat seperti culture tray, kasa dan media tanam
2.    Siapkan 2 potongan pipa yang pertama sepanjang lebar media tanam dan yang kedua lebih panjang sehingga pompa aquarium kecil bisa masuk ke dalam aquarium
3.    Hubungkan antara pipa satu dengan pipa lainnya dengan elbow dan tutup ujung pipa yang berukuran kecil
4.    Lubangi setiap pipa kecil sebagai jalan aliran air dan pastikan anda memasang pengatur aliran air untuk menyesuaikan kecepatan aliran air
5.    Pasang pada pinggiran bak tanam hingga keduanya menyatu pada pinggirnya dengan melubangi bak dan mengkaitkannya
6.    Pasang pompa pada ujung pipa yang panjang pada bagian bawah aquarium
7.    Siapkan media tanam dan potong menjadi bagian kecil
8.    Siram dengan air dan pastikan kelebihan air siraman keluar
9.    Setelah media tanam berubah warna  agak gelap, anda bisa menggumpalkan dan menempatkan pada media tanam hingga penuh
10.    Pastikan anda memadatkan media tanam dan buatlah media tanam agak melebihi batas bak tanam
11.    Pasang kasa plastic dan gunting seukuran bak tanam yang telah berisi media tanam
12.    Buatlah beberapa lubang di pinggir bak tanam untuk merekatkan kasa plastic dengan bak tanam menggunakan mur baut
13.    Untuk penanaman, bisa dilakukan dengan memotong kasa plastic berbentuk persegi
14.    Bersihkan tanaman dari media tanam sebelumnya dengan mencelupkan ke dalam air
15.    Buat lubang pada media tanam dan masukkan tanaman tersebut pada lubang
16.    Lakukan hal yang sama pada tanaman lain
17.    Tempatkan bak tanam di atas aquarium dan menempel pada dinding
18.    Lakukan pengecekan apakah irigasi berjalan dengan lancar atau tidak
19.    Jika aliran air mampu mengalir ke atas dan menetes ke aquarium, maka aquaponik anda telah selesai.
Ketika anda memutuskan untuk membuat aquaponik sederhana, maka anda juga harus memastikan bahwa anda juga rutin melakukan perawatan tanaman dengan mengairinya secara rutin. Dalam membuat aquaponik sederhana semacam ini, maka anda tidak perlu melakukan pemupukan secara rutin, sebab air yang mengaliri tanaman anda telah mengandung nutrisi yang berasal dari kotoran ikan. Oleh sebab itu, membuat aquaponik sederhana semacam ini akan sangat menguntungkan anda.
Share:

Selasa, 06 September 2016

Cara Memasarkan Produk Hidroponik

Bertanam hidroponik merupakan salah satu alternatif teknik berkebun yang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak memiliki lahan yang cukup luas. Teknik berkebun yang tidak menggunakan tanah ini ternyata bisa memberikan hasil yang melimpah ketika pemilik tersebut melakukan perawatan secara intensif sehingga hasil yang didapatkannya pun akan semakin banyak.

Dengan hasil sebanyak itu, pastinya pihak terkait akan mencoba untuk memasarkan hasil bertanam hidroponik tersebut. Berikut ini beberapa alternatif cara memasarkan produk hidroponik yang bisa anda lakukan.

Bekerja sama dengan koperasi tani
Salah satu alternative cara memasarkan produk hidroponik yang bisa anda lakukan adalah dengan mencoba untuk menjalin kerja sama dengan pihak koperasi tani terdekat. Untuk bisa menjual produk anda ke koperasi, anda harus daftar terlebih dahulu menjadi anggota koperasi.
Penjualan ke koperasi tani akan memudahkan anda untuk melakukan transaksi sebab anda bisa menjual hasil hidroponik tanpa ada batasan jumlahnya meskipun harga belinya tidak sebagus di pasaran.

Melakukan pemasokan ke beberapa kafe dan restaurant
Untuk menjual produk hidroponik ke kafe ataupun restaurant, anda harus bergabung dengan komunitas para penjual sayuran hidroponik yang memang juga bekerja sama dengan pihak kafe. Cara memasarkan produk hidroponik semacam ini akan memudahkan anda untuk menjual hasil hidroponik anda meskipun hanya menghasilkan sedikit.
Untuk kafe biasanya meminta pasokan selada merah, sedangkan restaurant meminta selada rapid.

Menawarkan hasil panen ke pasar tradisional
Beberapa petani hidroponik yang tidak memungkinkan untuk panen setiap hari mencoba untuk mencari solusi permasalahannya dengan menjual hasil panennya ke pasar tradisional. Cara memasarkan produk hidroponik semacam ini bisa dilakukan ketika anda menemukan pengepul yang bersedia menerima sayuran hidroponik tersebut.
Akan tetapi anda harus tetap memperhatikan kualitas sayuran anda demi mendapatkan harga yang bagus.

Menjual di pasar tumpah
Bagi anda yang memang ingin menjual hasil berkebun hidroponik, maka anda bisa menjual sayuran anda di pasar tumpah. Akan tetapi anda harus siap untuk bersibuk ria dengan peralatan serta perlengkapan hidroponik. Cara memasarkan produk hidroponik ini bisa anda lakukan dengan memberikan label pada sayuran anda serta memperkenalkan produk yang disertai penjelasan kepada setiap pembeli.

Menjual langsung dari kebun
Cara ini bisa dilakukan bagi anda yang tidak ingin repot mengunjungi berbagai tempat untuk memasarkan hasil kebun hidroponik anda. Cara memasarkan produk hidroponik ini bisa anda lakukan melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram atau bisa melalui website. Dengan cara ini, maka akan ada pihak yang tertarik membeli sayuran anda.
Cara memasarkan produk hidroponik memang terbilang agak sulit, sebab frekuensi panennya yang terbilang jarang dan jumlah setiap panennya yang tidak terlalu banyak. Untuk mengatasi permasalahan itu, anda bisa mencoba berbagai alternatif cara seperti yang disebutkan di atas untuk mendapatkan untung dari hasil berkebun anda.
Share:

Kunjungi Halaman Kami

Cari Blog Ini

Blogroll

Like Us on Facebook

Trending now